Kabar Kalteng

DPMPTSP Prov. Kalteng Ikuti Lomba Perahu Hias yang Bagian dari Rangkaian Festival Budaya Isen Mulang

yl
DPMPTSP Prov. Kalteng Ikuti Lomba Perahu Hias yang Bagian dari Rangkaian Festival Budaya Isen Mulang

Hai Kalteng - Palangka Raya - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke-66, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prov. Kalteng mengikuti lomba perahu hias yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang dilaksanakan di Dermaga Flamboyan Kota Palangka Raya pada Selasa (23/5/2023).

Mewakili Gubernur Kalteng, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Sahli Ekeubang) Yuas Elko secara resmi membuka lomba Perahu Hias FBIM 2023 yang diikuti oleh 12 peserta, yang terdiri dari empat kabupaten/kota dan delapan Instansi Pemerintah.

(Baca Juga : Disperkimtan Prov. Kalteng Laksanakan Bakti Sosial Dalam Rangka Peringati Hari Jadi ke-66 Prov. Kalteng Tahun 2023)

DPMPTSP Prov. Kalteng Ikuti Lomba Perahu Hias yang Bagian dari Rangkaian Festival Budaya Isen Mulang

Dengan nomor urut lomba 10, perahu hias DPMPTSP Prov. Kalteng berangkat melalui titik start dan finish dari Jembatan Kahayan dan bergerak menyusuri Sungai Kahayan menuju check point yang berada di Dermaga Flamboyan dan Pelabuhan Rambang Kota Palangka Raya.

Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng Sutoyo menyampaikan keikutsertaan DPMPTSP Prov. Kalteng pada lomba perahu hias tahun ini adalah sebagai upaya untuk lebih memperkenalkan lagi budaya dan kearifan lokal masyarakat Kalteng guna mendukung Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng.

DPMPTSP Prov. Kalteng Ikuti Lomba Perahu Hias yang Bagian dari Rangkaian Festival Budaya Isen Mulang

“Harapannya dengan diselenggarakan event-event seperti ini dapat lebih memperkenalkan lagi budaya dan kearifan lokal masyarakat Kalteng, mengingat Kalteng merupakan Provinsi yang memiliki banyak sungai-sungai besar, dimana sebagian masyarakat Kalimantan Tengah hidup dan tinggal di tepian sungai, bahkan sejak dahulu sungai merupakan jalur transportasi utama sebelum tergantikan jalur darat," tutup Sutoyo. (Sumber : Diskominfo Kalteng)